Pemeriksaan Asam Urat

Asam Urat | Uric Acid

Asam urat / Uric Acid adalah produk akhir metabolisme purin yang dibuang melalui urine. Pemeriksaan asam urat digunakan untuk mendeteksi adanya kelainan pada fungsi ginjal. Apabila kadar purin berlebihan maka akan menyebabkan peradangan sendi yang biasanya kota sebut dengan penyakit asam urat. 

Metode : Enzimatik

Tujuan : memantau kadar asam urat selama pengobatan

Prinsip : Pemeriksaan asam urat dengan reaksi urikase H2O2 yang terbentuk bereaksi dengan dichloro-hydroxybenzen sylfonate membentuk kuinonimin berwarna merah violet sebagai indikator.

Alat dan bahan :

Mikropipet, yellow tip, blue tip, tb.Reaksi, reagen pereaksi dan fotometer.

Cara kerja :

- Berikan arahan pasien untuk puasa 10-12 jam dan tidak boleh ada aktivitas berat selama puasa

- Kumpulkan sampel 3-5 ml darah vena

- Sentrifugasi sampel untuk mendapatkan serum

- buat reagen dan spesimen

Blanko : 1000 uL (lar. Reagen)

Standar : 20 uL (lar. Standar) + 1000 uL (lar. Reagen)

Sampel : 20 uL (sampel) + 1000 uL (lar. Reagen)

- Homogenkan dan inkubasi 10 menit suhu 25°c , baca absorban pada panjang gelombang 546 nm, faktor 8.0, program c/st

- Ukur abs. Sampel dan standar terhadap blanko dalam waktu 60 menit.

Tonton juga : Permeriksaan Asam Urat Fotometer

Nilai normal :

L : 3-7 mg/dL

P : 2-6 mg/dL

Referensi :

https://medlab.id/pemeriksaan-asam-urat/

https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/1729/penyakit-asam-urat/

Bantu share yaa.. agar saya semangat dalam membagi ilmu dan pengalaman saya